WhatsApp Image 2020 11 27 at 10 09 56
Band Etnik Keubitbit. (Foto/Ist)

PM, Jakarta – Group musik etnik asal Aceh Keubitbit berhasil meraih Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020. Pengumuman itu disampaikan melalui kanal televisi RCTI Jakarta, Kamis malam (26/11/2020) pukul 21.00 WIB.

Band Keubitbit menyandang predikat kategori Produksi World Music Terbaik 2020. Keberhasilan Keubitbit meraih predikat tertinggi untuk musik Indonesia ini merupakan capaian perdana yang diperoleh Aceh. Prestasi tersebut menoreh sejarah baru musik Aceh di blantika nasional.

Safrullah, personil Keubitbit mengatakan, lagu musik etnik modern yang berhasil meraih AMI Award berjudul ‘Saban Sabee’. Lagu ini pertama kalinya dibawakan grup musik etnik Aceh, Kande yang liriknya ditulis Rafly, ayah kandung Safrullah sendiri.

“Alhamdulillah, ini hadiah kami untuk Aceh yang bisa kami berikan, penghargaan ini juga untuk Aceh untuk orang tua kami, guru-guru kami, teman-teman kami, dan para pendengar kami,” kata laki-laki yang akrab disapa Aloel ini.

Iklan Duka Cita Thanthawi Ishak dari BPKA Dan SAMSAT

Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards merupakan award yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Perhelatan ini digagas Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI).

Untuk tahun 2020, AMI Award mengusung tema ‘Musik Menyatukan Kita’, dan mengaugerahkan 53 nominasi untuk insan musik berprestasi di Indonesia, salah satunya Band Keubitbit.

Adpaun para personil yang terlibat dalam grup etnik ini, antara lain Alul (Bass), Indra Fha (Perkusi, Drum), Indra Maulana (Rapa’i), Raden Trio Ananda (Seurune dan Saxopon), Teuku Hariansyah (Rapa’i) dan Manda Primana (Keyboard). (*)

Komentar