Asisten III Setdakab Aceh Timur, Safrizal saat membuka Rapat Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2015 di Aula Dinas Kesehatan Aceh Timur, Rabu 11 Novemeber 2015.| Pikiran Merdeka/Iskandar Ishak

PM, IDI – Asisten III Setdakab Aceh Timur, Safrizal, SH, M.AP membuka acara rapat Dewan Ketahanan Pangan tahun 2015. Acara tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Aceh Timur, Rabu (11/11/15).

Thema yang diusung “Mendorong Upaya Khusus Penanganan Produksi Padi, Jagung dan Kedele untuk Mencapai Ketahanan Pangan”.

Dalam sambutannya, Safrizal, SH, M.AP mengatakan, salah satu target utama pembangunan secara nasional pada tahun 2010-2014 disektor pertanian adalah pencapaian swasembada berkelanjutan.

“Percapaian swasembada berkelanjutan dimaksud untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan mengurangi impor beras, jagung, kedele dan daging sapi,” kata Safrizal.

Dikatakan, ketahanan pangan pada hakekatnya adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari kondisi ketersediaan dan cadangan pangan, distribusi serta akses terhadap pangan dan penanganan kerwanan pangan.

Lebih lanjut Safrizal menjelaskan, produksi komoditas pangan di Kabupaten Aceh Timur dalam beberapa tahun terakhir ini secara keseluruhan menunjukan perkembangan yang positif dan secara rata-rata telah mencapai swasembada produksi tanaman pangan.

Panitia Pelaksana, Sukirman dalam laporan sebelumnya mengatakan, rapat dewan ketahanan pangan kali ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dr. Ir Helmi M.Agri SE dari dewan ketahanan pangan provinsi aceh dan Dr. Maimun SE Ak M.Si selaku Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur.

Kegiatan itu diikuti diikuti 40 peserta yang terdiri dari seluruh anggota dewan ketahanan pangan di Aceh Timur. [PM006]

Komentar