PM,LHOKSEUMAWE–Sedikitnya 176 imigran rohingya di Kabupaten Aceh Utara melarikan diri setelah sebelumnya ditempatkan di shelter atau tempat penempungan Gampông Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.
Juru Bicara Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah, mengatakan, semuanya warga muslim asing itu sudah meninggalkan barak penampungan. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait kasus tersebut.
“Saya bersama Pak Kadis Sosial mencoba memadukan data dengan UNHCR, IOM, dan pihak Kapolsek. Sisa mereka (rohingya) sekarang 140 orang di barak. Yang sudah meninggalkan shelter 176 orang,” kata Amir Hamzah.
Menurut dia, bebasnya pengungsi Rohingya melarikan diri tak terlepas dari pengamanan yang longgar. Ia mensinyalir para pengungsi itu melarikan diri secara rapi sehingga tidak ketahuan pihak keamanan shelter.
“Mereka kabur mungkin secara bertahap setiap harinya di saat ada waktu celah. Kami tahunya pengungsi itu berkurang di shelter ketika dihitung ulang,” ucapnya.
Sesuai hasil laporan pihak berwajib, kata Amir, diduga imigran Myanmar yang lari itu berkeliaran di sejumlah titik perkampungan Sumatera Utara (Sumut). Namun, belum diperoleh data akurat lebih lanjut.
Seperti diketahui, ratusan muslim Rohingya terdampar di perairan Selat Malaka, Kabupaten Aceh Utara sejak 2 Mei lalu. Mereka ditempatkan di penampungan sesuai izin Pemerintah Indonesia selama 1 tahun.
[PM004]
Tesk Foto : Rohingnya
WARGA Rohingya di Shelter Gampông Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara
Belum ada komentar