Jakarta—Presenter berita televisi, Tina Talisa akhirnya resmi melaporkan empat media yaitu harian Kompas, Rakyat Merdeka, Berita Kota dan Warta Kota ke Dewan Pers. Keempat Koran harian yang terbit di Jakarta itu dinilai telah mencemarkan nama baiknya.
Dalam salinan surat pengaduannya kepada Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih Jakarta itu Tina Talisa mempersoalkan berita yang yang memuat tentang adanya aliran uang dari pimpinan Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir yang diduga hasil korupsi ke rekening Tina Talisa.
Bahkan salah satu surat kabar dengan jelas menuliskan nama Tina dalam judul beritanya. Celakanya mantan presenter andalan TV One itu mengaku dalam berita-berita yang diturunkan tersebut dibuat tanpa ada usaha untuk meminta konfirmasi darinya.
“Substansi berita-berita yang mencemarkan nama baik saya itu sama sekali tidak berdasarkan fakta alias berita bohong,” tulis istri pengusaha Amrinur Okta Jaya ini dalam laporannya ke Dewan Pers Rabu (29/8).
Dalam suratnya ke Dewan Pers itu, Tina juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima aliran dana tidak sah. Ia pun melampirkan data rekening tabungan miliknya yang berasal dari empat bank berbeda sebagai alat bukti.
“Tidak satupun dari rekening-rekening tersebut menunjukan adanya aliran dana sebesar Rp120 juta atau berapapun dari mantan pimpinan banggar DPR, MA seperti disebutkan dalam pemberitaan beberapa media,” tegas Tina.
Tina menuntut keempat media cetak untuk mengklarifikasi pemberitaannya dan menyampaikan permintaan maaf. “Sesuai amanat Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 dan KEJ, saya harap Dewan Pers meminta media-media tersebut meralat sekaligus membuat permintaan maaf atas kesalahan pemberitaannya,” pungkas Tina.
Seperti diketahui, sejumlah media massa nasional memberitakan soal presenter televisi berinisial TT yang menerima aliran dana dari anggota DPR berinisal MA pada pertengahan 2011.
Selain itu, MA juga dikabarkan membeli tiga mobil mewah atas nama suami TT berinisial Oct. Antara lain mobil Range Rover tahun 2011 dengan harga Rp 2 miliar, mobil Mercy C200 tahun 2010 seharga Rp 600juta, dan mobil BMW seri X3 seharga Rp 600juta.[harianterbit]
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam Silaturrahami kami sampaikan kepada segenap masyarakat Jakarta sehubungan banyaknya Pegadang gelap di BLOK M squer terutama di lantai 3 A pedagang koputer hati hati banyak penjual yang memberikan barang dagangan palsu dan banyak penipuan termasuk didalamnya kalau ada layanan hadiah itu semua tidak benar. Oleh karena itu kami menghimbau kepada segenap para konsumen untuk tidak belanja dan beli produk di Blok Squer lantai 3 A, barang barang berupa komputer dan lain lainya karena ada produk forsa yang sengaja di palsukan baik programnya maupun harganya,. Demikian himbauan kami sampaikan terima kasi jakarta 29 september 20121
Tertanda
Muhaimin Iskandar
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
telpon
02192829997