Pesawat Egyptair Airbus A320
Pesawat Egyptair Airbus A320

Maskapai Airbus A320 EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 dari Paris menuju Kairo dilaporkan hilang dari radar pada jam 02:30 waktu Kairo. Pesawat yang mengangkut 56 penumpang dan 10 awak kapal ‘lenyap’ diketinggian 37.000 kaki.

Pesawat Mesir itu lepas landas di bandara Charles de Gaulle Airport pada Rabu 18 Mei 2016 pukul 23:09 malam waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Kairo pada Kamis 19 Mei 2016 03:15 waktu Mesir. Pesawat hilang dari pantauan radar pada ketinggian 37.000 ribu kaki atau sekitar 80 mil sebelum masuk dalam wilayah udara Mesir.

Seperti yang dilansir BBC.com, pihak EgyptAir mengatakan, pesawat menghilang dari radar di ketinggian 37,000ft tak lama setelah memasuki wilayah udara Mesir, kata perusahaan penerbangan itu.

Lokasi Pesawat Airbus A320 Egyptair Hilang.

Pejabat penerbangan di Yunani mengatakan mereka telah kontak dengan pilot beberapa menit sebelumnya dan semuanya berjala normal.

Namun ada keanehan sebelum pesawat hilang dari radar saat melintas di atas Laut Mediterania. Sebelumnya Airbus A320 itu sempat mengirimkan pesan bahaya sebelum menghilang.

Media pemerintah Mesir Al-Ahram mengutip pernyataan EgyptAir mengatakan pesan itu diterima pada pukul 04.26 waktu setempat atau kurang dari 10 menit sebelum pesawat menghilang. Akun twitter @EGYPTAIR juga menyebut bahwa pesan ini membuat pihak militer melakukan pencarian intensif.

Namun, tentara Mesir kemudian membantah mendeteksi sinyal bahaya dari Airbus A320 EgyptAir yang hilang, tulis berita AFP.

Pihak maskapai kemudian merilis informasi di mana tepatnya pesawat itu hilang dari radar. Titik lokasi hilangnya pesawat tersebut berada di 280 kilometer dari Teluk Mesir.

Pihak maskapai telah mengerahkan tim penyelamat untuk mencari pesawat. Tak hanya Mesir, Yunani juga ikut dalam pencarian pesawat tersebut. Sebanyak 66 orang ada di dalam pesawat itu termasuk 2 bayi dan 1 anak-anak.

Dibajak Teroris

Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail mengatakan pencarian pesawat EgyptAir sedang berlangsung. Menurut Sherif, terlalu dini menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat, termasuk soal terorisme.

“Operasi pencarian sedang berlangsung saat ini di daerah di mana pesawat diyakini hilang kontak,” katanya kepada wartawan di Bandara Kairo seperti dilansir Reuters, Kamis (19/5/2016).

Saat ditanya oleh wartawan, apakah dirinya mengenyampingkan adanya teroris di balik insiden itu, Ismail tetap tidak mau menyimpulkan.

“Kita tidak bisa mengecualikan apa pun saat ini atau mengonfirmasi apapun. Semua operasi pencarian harus disimpulkan sehingga kita dapat mengetahui penyebabnya,” jelasnya.(bbc.com/aljazeera.com/detik.com)

Komentar