IMG 20210126 WA0011
Aminullah Usman di sela-sela peresmian Rumah Produksi Kasab dan Souvenir Aceh di Gampong Lambhuk, Ulee Kareng, Selasa (26/1/2021). (Foto/Humas)

PM, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh meresmikan Rumah Produksi Kasab dan Souvenir Aceh di Gampong Lambhuk, Ulee Kareng, Selasa (26/1/2021).

Rumah berbentuk bangunan adat Aceh berukuran 8 x 12 meter, tanahnya merupakan wakaf dari warga setempat. Anggaran dananya dari pemerintah pusat (APBN) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengatakan tempat industri ini sangat representatif untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Bahkan ia berharap rumah produksi itu nantinya dapat memberikan dukungan bagi kebangkitan ekonomi dan UMKM di Banda Aceh.

“Sebagaimana kita maklumi Banda Aceh adalah kota dagang, jasa, dan pariwisata. Akhirnya setiap wisatawan yang datang ke Aceh tidak hanya berlibur, tapi mereka juga bisa membawa pulang souvenir asli Aceh melalu rumah produksi seperti ini,” kata Aminullah.

Ia pun berharap kepada pengurus perangkat desa agar mengelola rumah produksi Kasab dan Souvenir Aceh Lambhuk ini dengan baik. “Mohon diawasi dan dijaga dengan baik, sehingga kita bisa mendapatkan bantuan serupa lainnya dari Kementerian melalui BWS Aceh,” katanya.

Sementara itu, Keuchik Lambhuk, Rustam AB, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan rumah produksi di Gampong Lambhuk.

“Tentunya rumah produksi ini sangat bermanfaat dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, serta mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di sini,” katanya. (*)

Komentar