PM, Tapaktuan –  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Selatan akan menggelar konvensi terbuka untuk menentukan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung (Pilkadasung) yang akan di gelar pada akhir tahun 2012 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW PA Kabupaten Aceh Selatan, Tgk Riswan Haris SH  kepada Pikiran Merdeka, Senin (11/6) mengatakan pihaknya telah merencanakan serta telah menjadwalkan pelaksanaan konvensi untuk menjaring kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.

“Jadwal pelaksanaan konvensi tersebut telah sesuai dengan tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yang akan di mulai pelaksanaannya oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) pada bulan Juli mendatang,” kata Haris.

Haris mengungkapkan, sebelum pihaknya melaksanakan proses Konvensi terhadap Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan di usung secara resmi oleh Partai Aceh, DPW PA Aceh Selatan terlebih dahulu melaksanakan tahapan uji kelayakan dan kepatutan (Fit And Profertest) terhadap seluruh Balon yang berencana atau berniat akan maju lewat kendaraan politik PA.

“Dalam proses penjaringan ini, PA membuka pintu kepada seluruh warga Aceh Selatan yang profesional serta memiliki kompetensi diri untuk mendaftar, tidak mesti harus berasal dari internal PA/KPA, tapi calon tersebut tetap harus yang di usung secara resmi oleh PA Aceh Selatan,” tegas Haris.

Menurut Haris, dalam mengusung kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, pihaknya berkomitmen akan menerapkan sistem keterbukaan dan profesionalitas. Untuk membuktikan komitmen itu, lanjut Haris, selain pihaknya akan menggelar Fit And Profertest terhadap Bakal Calon, pihaknya juga akan menggelar proses perkenalan diri setiap calon yang akan di usung PA kepada masyarakat.

“Proses perkenalan diri atau tatap muka secara langsung dengan perwakilan tokoh masyarakat tersebut akan berlangsung di 5 titik lokasi seluruh Aceh Selatan yakni, di Labuhan Haji Raya, Samadua, Pasie Raja, Kuta Fajar dan Bakongan Timur. Sedangkan tokoh masyarakat yang hadir selain berasal dari internal PA/KPA juga tokoh masyarakat secara umum,” ujarnya.

Dikatakannya, proses tersebut sengaja di jalankan DPW PA Aceh Selatan, guna menghilangkan pemikiran primordial (ego kewilayahan) di kalangan masyarakat setempat, sehingga Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yang di usung PA nantinya, benar-benar mewakili seluruh rakyat daerah itu, serta benar-benar sosok dan kempauan serta kinerjanya telah di kenal masyarakat.

“Kita tidak ingin terjadi seperti membeli kucing dalam karung, tapi haruslah di nyatakan dulu sosok dan wujudnya secara jelas dan terbuka,” tegas Haris.[chp]

Komentar