Martunis Ronaldo anak angkat Cristiano Ronaldo
Martunis Ronaldo anak angkat Cristiano Ronaldo

Martunis sendiri tidak berani untuk optimis terkait masa depannya di Portugal setelah liburan musim panas ini usai. “Belum tahu (saya akan masuk Tim B Sporting), nanti kita lihat hasilnya. Otot saya sudah susah dilatih.”

Kualitas sepakbola Portugal jauh unggul dari Indonesia. Seharusnya sistem pendidikan sepakbola di Tanah Air bisa mengikuti sistem di Eropa, kata Martunis. Tapi disadarinya, itu hal yang sulit ditempuh saat ini.

Antara Polisi dan Persiraja

Martunis Anak angkat Cristiano Ronaldo
Martunis Anak angkat Cristiano Ronaldo. Foto fb.com/martunis.ronaldo

Bagaimana harapan Martunis ke depan, apakah akan berkarier di Eropa atau Indonesia? “Belum tahu,” sahutnya kepada Pikiran Merdeka, singkat.

“Kita tunggu dulu pengumuman dari Sporting Lisbon,” sambung Munawardi Ismail, Manajer Pribadi Martunis, yang mendampingi perjalanan karier salah satu penyintas tsunami itu selama ini.

Menurutnya, jika memang Martunis tidak mencapai level skill pesepakbola Eropa di usianya kini, ia akan berkarier di dalam negeri.

Di domestik, Persiraja pasti akan menyambut. Banyak klub nasional juga menanti. Sebab Martunis memang bercita-cita menjadi pemain bola semenjak kecil. Tapi dikhawatirkan, sepakbola Tanah Air belum mampu menjamin masa depan pemainnya.

“Kalau sepakbola kita saat ini kan belum bisa menjamin masa depan pemainnya. Rencana kita, dia akan masuk polisi. Kalau menjadi polisi sudah tentu bisa bermain bola,” tutur Munawardi.

Alasan yang sangat tepat menurutnya, untuk saat ini. Fenomena sepakbola Tanah Air hari ini, banyak pemain bola profesional muda Indonesia menjadi Polri atau TNI, terutama pascakonflik internal di tubuh PSSI.

Seiring lahirnya klub milik Polri dan TNI, semisal Bhayangkara Surabaya United, ada beberapa pebola muda Indonesia yang dipinang atau memilih masuk polisi, untuk kemudian memperkuat tim sepakbola milik aparat penegak hukum dan pembela negara itu.

Tawaran menjadi polisi dan TNI pun sempat dilontarkan ke Evan Dimas Darmono, bintang muda Indonesia yang paling bersinar saat ini. Evan Dimas tertarik dengan tawaran tersebut, bagaimana dengan Martunis?

“Dia bisa saja menjadi polisi, tapi kita tunggu dulu hasil evaluasi Sporting Lisbon dalam sebulan ini. Dan tergantung kerja keras dia di sana,” kata Munawardi.

Lanjut ke Halaman 3

Komentar