Banda Aceh—Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh belum ada kepastian untuk berangkat ke Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Pekan Baru Riau karena belum adanya kejelasan dana.

Kontingan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Aceh bertekad masuk 10 besar pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-14 yang akan berlangsung dari 7 hingga 15 Oktober 2012 mendatang di Pekan Baru, Riau.

Ketua Umum NPCI Aceh, Hamdaniel Hanafiah, selesai acara pembukaan Seleksi Daerah (Selekda) Peparnas di Aula Gedung BPKB Lubuk, Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (29/8) kepada wartawan menjelaskan, tekad masuk 10 besar yang ditargetkan pihaknya dengan perolehan 10 medali emas, lima perak dan tiga medali perunggu.

Menurutnya, meski pihaknya telah menargetkan masuk 10 besar, namun mengenai keberangkatan ke Pekan Baru Riau belum ada kepastian karena belum adanya kejelasan dana yang dibutuhkan, karena sejauh ini dana yang telah ada dari pemerintah melalui Koni Aceh Rp 70 juta hanya cukup untuk Pelatda saja.

“Keberadaan NPCI di Aceh sudah ada perhatian dari pemerintah Aceh, hanya saja belum maksimal sebagaimana yang diharapkan, namun harus dimaklumi disamping akibat keterbatasan dana juga juga keterbatan kemampuan yang ada pada kita,” ungkapnya.

Hamdaniel Hanafiah menjelaskan, pada Peparnas di Pekanbaru Riau sebenarnya Aceh mendapat kuota delapan cabang dari 11 cabang yang dipertandingkan, namun pihaknya hanya hanya mengikuti lima cabang olahraga saja dengan jumlah atlet 34 orang ditambah 16 orang pelatih dan pendamping.

Sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia Selekda Anshari SE, Selekda yang dibuka staf ahli Gubernur Aceh Ir Ismayani MSi tersebut berlangsung hingga 31 Agustus 2012, diikuti 76 atlet utusan dari tujuh kabupaten/kota untuk lima cabang olahraga yakni atletik, renang, bulu tangkis tenis meja dan catur.[rri]

Komentar