PM, Tapaktuan—Masyarakat Aceh Selatan meminta Bupati Tgk Husin Yusuf agar mengurangi intensitas perjalanannya ke luar daerah baik dalam rangka dinas maupun keperluan pribadi. Bupati diharapkan lebih sering di daerah.

“Sebab masih cukup banyak agenda dan tanggungjawabnya kepada masyarakat yang harus segera diselesaikan terkait dengan janji realisasi program pembangunan sesuai visi dan misinya yang telah dituangkan dalam RPJM dan RPJP,” kata tokoh muda Kluet Raya Marzuki SH, Sabtu (19/5).

Dia menyatakan keseringan Bupati Husin Yusuf di luar daerah selama ini sangat disayangkan, sebab kondisi itu mengakibatkan terabaikannya tugas dan tanggungjawab seorang kepala daerah dalam memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada rakyatnya.

Menurut Marzuki, berdasarkan pantauan pihaknya selama 4 tahun terakhir, Bupati Husin Yusuf sangat jarang kunjungan kerja ke pelosok-pelosok desa untuk meninjau kondisi infrastruktur atau fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Bupati terkesan tidak mau tahu dengan jeritan rakyatnya di lapangan,” katanya.

Pihaknya menilai, Bupati Tgk Husin Yusuf dan Wakil Bupati Daska Aziz gagal mengemban amanah rakyat membawa perubahan pembangunan di daerah itu selama 4 tahun lebih sudah kepemimpinan mereka.

“Indikator kegagalan itu dapat dilihat dari tak adanya perubahan pembangunan yang membanggakan di segala sektor. Justru yang terkesan pembangunan di Aceh Selatan hari ini semakin merosot dan jauh tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lain,” sebutnya.

Menurutnya, kegagalan itu akibat lemahnya kinerja bupati dan para pembantunya dalam bekerja. Aparatur juga tak tulus mengabdi kepada rakyat, sehingga penyusunan program pembangunan tak terfokus sesuai skala prioritas yang menjadi kebutuhan ril masyarakat di lapangan.

Karenanya, kata Marzuki, dengan momentum 4 tahun usia pemerintahan Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Husin Yusuf, sudah saatnya Bupati Husin Yusuf mengubah gaya pemerintahannya yang lebih pro-rakyat.

Sekda membantah

Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf saat dikonfirmasi di Tapaktuan, Sabtu (19/5), masih berada di luar daerah.

Namun sebelumnya, Sekdakab Aceh Selatan Harmaini ketika ditanyai wartawan terkait adanya keluhan dari kalangan masyarakat soal seringnya Bupati Husin Yusuf berada di luar daerah, secara tegas membantah tudingan tersebut.

“Tidak benar bupati sering di luar daerah. Sebab selama ini Bupati selalu stand by dalam daerah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Selama ini keberangkatannya ke luar daerah selalu dalam konteks tugas dinas penting yang harus dihadirinya langsung,” jelas Sekda.[chp]

Komentar