Jakarta—Arah strategi perdagangan internasional ke depan akan diprioritaskan kepada empat hal yakni intensifikasi promosi dan diplomasi perdagangan internasional melalui pendekatan komoditi dan negara tujuan ekspor, ekpor produk yang bernilai tambah, peningkatan ekspor ke pasar non tradisional (Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika dan Eropa Timur), serta perlindungan dan penguatan pasar domestik.

Hal itu dikatakan Kasubdit Asia Pasific dan Afrika Dit Kerjasama Pengembangan Ekspor, Dirjen Kementerian Perdagangan Adhar Hazairi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (1/12).

“Dengan melakukan klinik bisnis, para eksportir daerah harus terus memperkaya dan membuka wawasan mengenai kondisi pasar atau produk di negara tujuan ekspor,” kata Adhar.

Adhar menilai, aktivasi diseminasi kerjasama peningkatan ekspor harus terus dilakukan dengan memanfaatkan jejaring kemitraan dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah.

“Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing sekaligus memperluas pangsa pasar produk ekspor Indonesia,” imbuhnya.[jaringnews]

Komentar